1275 Mahasiswa Baru Ikut Ospek di IT Telkom Purwokerto, Terjauh Dari Wamena Papua

IT Telkom Purwokerto melaksanakan ospek bagi mahasiswa baru yang berasal dari 31 provinsi di Indonesia pada tahun 2023 ini. Dari 8000 mahasiswa yang mendaftar, IT Telkom Purwokerto menerima 1.275 pada 14 program studi. 

Pembukaan ospek dilakukan di halaman kampus IT Telkom Purwokerto pada Senin (11/9) hingga Selasa (12/9). Dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi, Kepala Bagian dan Ikatan Orangtua Mahasiwa (IOM). 

Dalam laporannya, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dadiek Pranindito, S.T., M.T mengatakan bahwa hampir sebagian besar mahasiswa yang diterima mendapatkan beasiswa dari IT Telkom Purwokerto. 

“Total penerima beasiswa ada 579 Orang. Apabila dirupiahkan, beasiswanya senilai Rp 5,3 Miliar. Terdiri dari beasiswa akademik, non akademik, anak karyawan, OPES, Bidikmisi” katanya.

Menurut Dadiek, beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang kurang mampu serta memiliki tekad yang tinggi dan prestasi yang baik untuk berkuliah di IT Telkom Purwokerto. 

Sementara Rektor IT Telkom Purwokerto, Dr. Tenia Wahyuningrum, S.T., M.T mengajak mahasiswa agar berfikir kreatif, inovatif dan saling berkolaborasi supaya memberikan kontribusi bagi masyarakat. 

Rektor IT Telkom Purwokerto, Dr. Tenia Wahyuningrum, S.T., M.T saat memberikan sambutan pada penerimaan mahasiswa baru.

Tenia menekan bahwa untuk mencapai visi IT Telkom Purwokerto menuju ASEAN Culture Research and National Entrepreneurial Campus, semua sivitas akademik mempunyai peran, termasuk mahasiswa. 

“Kita mempunyai budaya organisasi yaitu Innovative, Trustworthy, Team-Work, Professional (ITTP). Jika value ini dilaksanakan secara maksimal, pastinya bisa menunjang dalam mewujudkan impian besar kita.” terangnya semangat. 

Ia juga berpesan, agar mahasiswa dapat menggunakan teknologi dengan bijak. Mengingat saat ini mereka dihadapkan pada revolusi industri 4.0 dan era society 5.0, dimana teknologi sangat mempengaruhi cara hidup, berinteraksi dan berkomunikasi.

“Manfaatkan teknologi dengan baik, untuk kesejahteraan dan kepentingan manusia. Sebagaimana tagline kampus kita, Bridging technology for humanity.” pesannya.  

Pada kesempatan ini, ITTP juga memberikan apresiasi kepada 3 mahasiswa TER. Diantaranya kategori termuda, untuk mahasiswa dengan usia 16 tahun 5 hari. Kategori terjauh, untuk mahasiswa asal Wamena, Papua. Serta kategori tergasik, mahasiswa pertama yang mendaftar di ITTP.

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait