Luar Biasa ! IT Telkom Purwokerto Jadi Perguruan Tinggi Terbaik PKM Award Kemendikbud 2022

Terbaru! IT Telkom Purwokerto kembali meraih prestasi nasional dengan terpilih sebagai Perguruan Tinggi Terbaik Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Klaster 4 pada acara Penutupan Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM dan PKM Award 2022 tepatnya (17/9/2022) lalu. 

Penghargaan yang digelar secara luring di Auditorium Kampus F8 Universitas Gunadarma, dihadiri oleh deretan perguruan tinggi terbaik terpilih tahun ini. Dalam hal ini IT Telkom Purwokerto diwakili oleh Wakil Rektor Bidang III Bidang Kemahasiswaan dan Pemasaran, Dadiek Pranindito, S.T., M.T. yang hadir secara langsung. 

IT Telkom Purwokerto menjadi salah satu dari 18 perguruan tinggi di Indonesia yang terbagi menjadi 5 klaster. Dalam hal ini kategori yang dimenangkan adalah perguruan tinggi yang mendapatkan pendanaan dan insentif terbanyak. 

Dokumentasi saat IT Telkom Purwokerto dinyatakan sebagai pemenang kategori Perguruan Tinggi Terbaik Klaster 4
Dokumentasi saat IT Telkom Purwokerto mendapatkan penghargaan pada PKM Award 2022 yang diwakilkan oleh Dadiek Pranindito (kanan)

Berikut ini adalah daftar perguruan tinggi terbaik PKM Award Kemendikbud 2022 :

Perguruan tinggi terbaik klaster 1 : Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). 

Perguruan tinggi terbaik klaster 2 : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Medan (Unimed), Universitas Sumatera Utara (USU). 

Perguruan tinggi terbaik klaster 3 : Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFAR), Universitas Muria Kudus (UMK), Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksa). 

Perguruan tinggi terbaik klaster 4 : Universitas Sari Mulia, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP). 

Perguruan tinggi klaster 5 : Universitas Muhammadiyah Bone, Institut Bio Scientia Internasional Indonesia, 

Sebagai informasi tahun 2022 ada sebanyak 7 proposal mahasiswa IT Telkom Purwokerto yang berhasil meraih pendanaan total Rp 38.100.000,00. Jumlah ini dapat dikatakan pencapaian yang besar jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. 

“PKM ini kan ajang kompetisi nasional, menurut saya kita apabila disandingkan dengan kampus besar lainnya ya bangga lah yaa tentunya. Bisa dikatakan jadi kampus yang terbaik untuk pendanaan ini..” ungkap Dadiek. 

Dadiek Pranindito juga berpesan kepada mahasiswa kedepannya agar dapat lebih aktif berkarya mengikuti PKM. Dewasa ini mahasiswa dituntut kritis terhadap masalah yang terjadi di lingkungan dan negara. (Alprazolam) Dengan adanya PKM ini dapat menjadi jalan keluar bagi mahasiswa untuk turut menyelesaikannya.

“Intinya saat kita belajar, unsur kreativitas kita harus benar-benar dikeluarkan. Bukan hanya sekedar belajar di kelas, dengan adanya PKM ini mahasiswa didorong untuk mengeluarkan idenya karena di Indonesia pasti banyak terdapat masalah utamanya di bidang SGD.”

“ITTP sebagai kampus digital, semoga dapat menjadi solusi bagi masalah nasional.” tambahnya. 

Tak perlu menganggap ini adalah kewajiban bagi mahasiswa, karena banyak manfaat yang dapat diperoleh dari keikutsertaan dalam PKM. Mulai dari kerjasama tim, penyusunan ide, pembuatan laporan, dll.

“Harapannya tentu tiap tahun kita bisa bertambah terus ya.. Semakin banyak PKM nya, semakin berkualitas!” (ITW)

Dokumentasi Dadiek Pranindito usai acara penghargaan

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait