Mahasiswa D3 Teknik Telekomunikasi ITTP Ciptakan Smartkey Pada Sepeda Motor
Sebagai kampus berbasis teknologi informasi dan komunikasi atau dalam istilah modern disebut dengan ICT (Information, Communication, and Technology), mahasiswa D3 Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) berhasil menciptakan alat smartkey pada sepeda motor, Senin (2/12).
Mahasiswa didampingi oleh dosen Pembimbing langsung mendemontrasikan alat tersebut, dan alat bekerja secara optimal tidak ada kendala yang terjadi. Demonstrasi alat dilakukan di lapangan Basket Institut Teknologi Telkom Purwokerto.
Nikido Ammar, mahasiswa D3 Teknik Telekomunikasi penemu Smartkey pada sepeda motor tersebut menjelaskan, “Pertama kali saya melakukan riset ini berdasarkan pada pengalaman kehilangan kunci sepeda motor saat hendak pulang ke kos, setelah saya belanja kebutuhan pribadi di salah satu mall yang ada di kota Purwokerto. Saya sangat bingung sekali ketika kehilangan kunci tersebut. Berawal dari itulah, saya mulai berpikir untuk menciptakan alat yang smart atau pintar guna mengatisipasi apabila terjadi kehilangan kunci sepeda motor,” jelasnya.
Gunakan Smartphone Sebagai Pengendali
Mahasiswa yang baru di wisuda akhir pekan kemarin ini menambahkan, untuk membuat komponen Smartkey sepeda motor harus melalui beragam tahap dan berbagai macam uji coba. “Smartkey sepeda motor ini menggabungkan dua teknologi kekinian, yaitu menggunakan smartphone sebagai second tools dan perangkat arduino yang digabungkan dengan perangkat bluetooth HC-05, sensor accelerometer, relay 2 channel, dan multimeter digital sebagai first tools atau bisa disebut juga otak sistem smartkey agar bisa bekerja. Sistem yang ditawarkan dalam smartkey sepeda motor yang saya buat terdapat dua fungsi, yaitu untuk menyalakan dan mematikan starter secara otomatis dan sebagai sistem pengaman sepeda motor ditandai dengan bunyi alarm. Semua sistem tersebut dikendalikan langsung oleh aplikasi berbasis android pada smartphone,” tambahnya.
Dosen pembimbing sistem Smartkey sepeda motor Muntaqo Alfin Almanaf S.T., M.T., ditemui di ruang kerjanya menuturkan, alat yang dibuat oleh saudara Niki sangat menarik dan unik, ditengah perkembangan zaman seperti sekarang ini memang sangat dibutuhkannya peran mahasiswa dalam melakukan beragam riset unggul khususnya dalam bidang ICT, saya harap penelitian ini bisa terus dikembangkan dan segera mungkin dibuat HAKI (Hak Kekayaan Intelektual), Hal ini mengantisipasi agar tidak ada pembajakan pada karya mahasiswa, khususnya mahasiswa Institut TeknologI Telkom Purwokerto, pihak kampus terbuka sekali untuk membantu mahasiswa jika mereka membutuhkan kami,” tuturnya.
Komentar
Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini