Mahasiswa ITTP Rancang Teknologi Smart Room
Mahasiswa D3 Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Telekomunikasi dan Elektro berhasil merancang teknologi Smart Room berbasis Bluetooth dan menggunakan smartphone, baru – baru ini. Mahasiswa mendemokan langsung di Laboratorium Teknik Elektro dan Teknik Digital (TETD) kampus Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP).
Teknologi ini merupakan teknologi yang murni dirancang dan diciptakan oleh mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokerto, keberhasilan ini merupakan suatu kebanggan bagi kampus ITTP sebagai institut teknologi pertama yang berada di Jawa Tengah.
Ghoziy Shibghotullah mahasiswa pembuat teknologi Smart Room ini menjelaskan, untuk alat yang diciptakan dan dirancang merupakan salah satu hasil dari kreasi kami para mahasiswa D3 Teknik Telekomunikasi untuk menciptakan alat yang memiliki teknologi kekinian atau sesuai dengan perkembangan zaman. Alasan merancang teknologi Smart Room dilatabelakangi oleh kerisauan hati saya akan kenyaman dan keamanan bagi para penghuni kost, saya melihat seringkali anak kost, khsususnya para mahasiswa yang terkadang suka lupa untuk mengunci kamar kostnya. Hal ini akan berakibat fatal seperti terjadinya pencurian barang-barang yang ada di kosan. Saya berpikir, salah satu solusinya adalah dengan memasang pengunci otomatis yang dipadukan dengan kemajuan teknologi yang ada. Pintu otomatis tersebut menggunakan sistem komunikasi berbasis Bluetooth yang memiliki pairing dengan smartphone pemilik kamar kost shingga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan. Untuk lebih menjamin tingkat keamanan dan kenyamanannya dalam melakukan pemberian perintah, bluetooth dikombinasikan dengan teknologi speech recognition. Dimana dalam prosesnya, sistem akan melakukan identifikasi pada suara yang diperintahkan atau diucapkan oleh seseorang tanpa memakan waktu lama kemudian pintu dan sistem lainnya akan nyala dan terbuka/tertutup secara otomatis, ini adalah salah satu tindakan yang sangat efisien dan tentunya meningkatkan tingkat kemanan, jelasnya.
Purwokerto Harus Menerapkan Teknologi Smart Room
Pencinta olahraga panjat tebing ini menambahkan, saat ini penerapan sistem smart room, khususnya di kota Purwokerto belum diterapkan sama sekali, padahal untuk zaman di era milenial sekaran ini, teknologi kekinian adalah menjadi yang utama. Harapannya, penelitian – penelitian seperti ini bisa menjadi pemicu untuk lebih dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, jelasnya.
Danny Kurnianto S.T., M.Eng., mengatakan, penelitian dari saudara Ghozy sangat menarik ya, apalagi teknologi ini bisa dikembangkan secara lebih lanjut, dan dukungan dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan. Kampus akan selalu memfasilitasi dan siap untuk bekerjasama dengan berbagai pihak guna mengembangkan teknologi smart room dari mahasiswa kami, katanya.
Komentar
Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini