Mahasiswa ST3 Telkom Kembangkan Mesin Antrian Berbasis Arduino
Purwokerto – Otomatisasi pada sebuah aktivitas diperlukan agar dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya. Salah satu cara untuk melakukan otomatisasi adalah dengan menggunakan sebuah mikrokontroler pengendali. Implemetasi teknologi yang diciptakan pada akhirnya adalah untuk memudahkan kegiatan manusia baik dalam komunikasi maupun sistem termasuk sistem antrian salah satunya dalam kehidupan sehari-hari.
Mahasiswa ST3 Telkom dari Prodi Diploma 3 Teknik Telekomunikasi, baru baru ini menganalisa sistem antrian yang masih manual sebagai tugas akhirnya, dimana sistem manual ini menurut Mei Rena Utari (Mahasiswi Prodi D3 Teknik Telekomunikasi) mempunyai banyak kekurangan. “Selama ini hal yang diamati sehingga tercipta sistem antrian yaitu saat mengamati antrian di puskesmas dan rumah sakit yang menggunakan sistem manual dengan cara petugas harus memanggil satu persatu pasien sesuai dengan nomor urut secara bergantian sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan. Hal itulah yang membuat munculnya ide awal gagasan untuk membuat sebuah alat yang digunakan sebagai kartu antrian elektronik.” Ujar Mei.
Dengan adanya ide untuk mengatasi masalah tersebut, kemudian dibangunlah sebuah alat ber-mikrokontroler sebagai mesin antrian otomatis. Mesin antrian otomatis ini berbasiskan Near Field Communication (NFC) atau sebuah kartu berfrekuensi tertentu, penggunaan kartu ini sepintas mirip dengan kartu pengunci pintu kamar hotel.
Cara kerja
Kartu antrian ini dilengkapi dengan Near Field Communication (NFC) dan Shield PN 532 sebagai NFC reader yang akan membaca nomor antrian secara otomatis yang nantinya akan mengurangai keterlibatan manusia dalam hal pemanggilan nomor antrian. Perancangan alat ini menggunakan pengendali arduino. Arduino adalah salah satu jenis mikrokontroler yang merupakan sebuah perangkat pengendali yang biasanya digunakan sebagai pengendali alat elektrinik. Kelebihan dari andruino adalah mudah dalam pengoprasiannya, menggunakan Personal Computer (PC) yang digunakan untuk memantau tampilan nomor antrian.
Komentar
Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini