Matchmaking Innovation Forum: Mempertemukan Industri, Pemerintah dan Inovator IT Telkom Purwokerto

Dalam rangka memperkuat ekosistem kolaborasi inovasi, IT Telkom Purwokerto  menggelar acara matchmaking innovation forum dan bootcamp Kedaireka yang diselenggarakan di Auditorium kampus IT Telkom Purwokerto (12/01).  Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi, yakni Matchmaking Session dan Bootcamp Kedaireka 2023 untuk mempersiapkan proses submit proposal bersama inovator pengusul penerima program matching fund 2023.

Matcmaking Innovation Forum merupakan sebuah forum yang bertujuan untuk mempertemukan sejumlah Perusahaan, Pemerintahan, dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) para inovator dari IT Telkom Purwokerto. Yang tujuannya adalah untuk mempersiapkan proposal program inovasi yang akan diikutkan dalam program Kedaireka Kemendikbud Ristek.

“Forum ini menjadi bagian dari ekosistem Kedaireka yang memberi kesempatan bagi mitra industri/pemerintah/LSM untuk bertemu, bertukar gagasan, dan berkolaborasi secara langsung dengan akademisi” ungkap Dr. Eng. Anjar Taufik Hidayat, S.Pd., M.Sc., selaku penanggung jawab acara.

Forum  yang diinisiasi oleh unit sentra inovasi IT Telkom Purwokerto tersebut menghadirkan, sejumlah mitra Kerjasama dari organisasi dan perusahaan dibeberapa sektor bidang seperti Industri pariwisata, Industri media kreatif, pemerintahan dan yayasan. Diantaranya Bappedalitbang Kabupaten Banyumas, Yayasan Gedhe Nusantara, Peken Banyumasan, Semesta Agro Indonesia, Hetero Space Banyumas, Desa Lesmana dan PT. Puskomedia Indonesia Kreatif.

Sebagai salah satu mitra yang turut hadir dalam acara tersebut, Akbar Bahaulloh mengaku sangat senang diberi kesempatan untuk memaparkan langsung hasil penelitian dan inovasinya yang sudah dimulai sejak tahun 2011. Yakni tentang implementasi teknologi tata kelola cerdas di desa.

“Kami berharap tata kelola cerdas di desa mempercepat pembangunan yang ada di desa dan mengangkat potensi yang ada di desa lebih cepat dikenal oleh masyarakat”, pungkasnya.  

Anjar juga menambahkan bahwa tujuan akhir dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan potensi kolaborasi antara pelaku industri dan insan perguruan tinggi.“Harapannya melalui kegiatan ini terjadi pertukaran informasi terkait tantangan, kebutuhan, hasil riset dan inovasi dalam meningkatkan potensi matching rate pada program-program strategis research & development, dan khususnya di program Matching Fund 2023,” imbuhnya.

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait