Mesin Penghitung dan Penyortir Koin Gunakan Sistem Berbasis IOT

ITTELKOM-PWT.AC.ID –  Mahasiswa kampus Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) kembali melakukan penelitian dengan membuat alat yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat sehari – hari. Kali ini mahasiswa merancang alat atau mesin penghitung dan penyortir koin secara otomatis memanfaatkan teknologi Internet of Things (IOT). Pengenalan alat bertempat di Gedung Rektorat 203 akhir pekan lalu, Jumat (1/11), disaksikan oleh dosen.

Alat ini dirancang berdasarkan pada fenomena masyarakat yang masih menggunakan metode lama ketika akan melakukan sortir uang logam, bahkan bisa dilakukan  dengan cara manual dan mencatat kegiatan tersebut dalam buku catatan.

Menurut peneliti kegiatan tersebut sangat merepotkan karena waktu pengambilan memakan waktu yang lama, transparansi keuangan masih belum terjamin karena terkadang terjadi kesalahan.

“Dengan alat yang dirancang oleh saya, harapannya bisa membantu kegiatan masyarakat dalam menghitung dan menyortir uang koin. Terlebih mereka yang memiliki kegiatan usaha, akan sangat membutuhkan mesin yang kekinian,” ungkap Luhur Pramukti mahasiswa perancang teknologi tersebut.

Teknologi mesin menggunakan internet of things (IOT), sehingga pengguna akan bisa melakukan sistem monitoring secara langsung yang bisa diakses melalui website dan gawai pintar. Selain menggunakan sistem menggunakan IOT, mesin ini menggunakan perangkat sensor TCRT5000 yang berguna untuk menguji uang logam yang masuk lewat lubang sesuai dengan diameternya. Arduino Uno R3 sebagai mikrokontroler, dan LCD untuk menampilkan nominal uang logam yang diperbarui sesuai dengan nilai dari uang logam.

“Mesin penyortir dan penghitung uang logam berjalan dengan baik, semua komponen berjalan. Harapannya peneliti terus mengembangkan teknologi ini, serta masyarakat bisa mencoba untuk mengimplementasikan teknologi ini dalam kehidupan sehari – hari,” ungkap Dosen pembimbing Slamet Indriyanto S.T., M.Eng.

Untuk tampilan mesin penghitung yang diberi nama “J-IOT” saat ini bisa diakses secara website, sehingga dapat dipantau secara realtime oleh pengguna.

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait