Pelatihan Applied Approach Plus Dosen ITTP Gelombang Pertama Resmi Ditutup

Pelatihan Applied Approach (AA) Plus yang diikuti oleh Dosen Institut Teknologi Telkom Purwokerto gelombang pertama resmi ditutup, Selasa (2/10). Penutupan dilakukan di gedung Digital Convergence (DC) 101, Kampus Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP).

Pelatihan yang digelar sejak sebulan yang lalu itu, merupakan bagian dari program pengembangan dosen ITTP untuk terus meningkatkan kompetensi atau keahlian yang mereka miliki dalam bidang pengajaran.

Pelatihan Applied Approach Plus gelombang pertama yang digelar, adalah bentuk kerjasama antara kampus Institut Teknologi Telkom Purwokerto dengan LP3M Universitas Jenderal Soedirman.

Wakil Rektor 1 Eka Wahyudi S.T., M.Eng., menungkapkan, pelatihan AA gelombang pertama adalah komitmen kami untuk terus mengasah dan berlatih menjadi tenaga pengajar yang profesional dan memiliki integritas tinggi dalam mencerdaskan para generasi milenial seperti sekarang ini. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa mahasiswa sekarang sangat pintar – pintar, ini dibuktikan dengan mereka menggunakan teknologi informasi kekinian. Kita tidak boleh sampai tertinggal dari mereka, harus bisa menyesuaikan diri dengan terpaan teknologi sekarang ini. Pelatihan AA Plus yang diikuti oleh teman – teman sekarang ini harus dimanfaatkan dan diimplementasikan dalam proses kegiatan belajar mengajar, jadikan pelatihan ini menjadi motivasi untuk kalian semua. Saya sangat berharap kerjasama yang sudah terbentuk dengan LP3M (Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu) Universitas Jenderal Soedirman terus terjalin, sehingga kami bisa bertukar pikiran bersama para senior – senior yang memiliki pengalaman dibandingkan dengan kami yang masih dalam proses transisi dan terbilang masih baru, ungkapnya.

Tanggung Jawab Profesi Dosen

Dosen D3 Teknik Telekomunikasi ini menambahkan, kesadaran dalam rasa tanggung jawab mengambil profesi sebagai dosen, untuk saat ini adalah mampu menciptakan kondisi kelas yang menyenangkan dan kita sebisa mungkin menjadi inspriasi di mata mahasiswa, tambahnya.

Ketua LP3M Universitas Jenderal Soedirman, Dra. Yulia Sistina M.Sc. Stud., Ph.D., mengatakan, mengambil langkah profesi sebagai dosen utamanya adalah harus menerapkan rasa saling asah, asuh, asih. Sehingga silaturahmi antara dosen dengan dosen, dosen dengan mahasiswa berjalan secara baik. Saya sangat mengapresiasi sekali akan semangat yang ditunjukan oleh para dosen ITTP selama pelatihan Applied Approach Plus gelombang pertama, di era yang serba digital seperti sekarang ini harapannya rekan dosen ITTP mampu mengawal mahasiswa sebagai generasi bangsa, karena di Indonesia perguruan tinggi adalah elevator terus naik ke tingkat lebih tinggi. Oleh karenanya saya berharap Dosen tetap menjalankan proses sebagai fasilitator, evaluator, dan motivator untuk para mahasiswa, katanya.

Peserta pelatihan AA Plus Doddy Zulherman S.T., M.T., menyampaikan kesan selama mengikuti pelatihan AA Plus, dia mengatakan, pelatihan AA Plus sangat berkesan bagi kami, para fasilitator sangat ramah dalam menuntun kami menuju pengajar yang professional, semoga silaturahmi yang terjalin saat ini bisa terus berlanjut, karena kami bakal membutuhkan bapak-ibu sekalian untuk saling bertukar pikiran, katanya.