Penulisan Jurnal Internasional Harus Dibiasakan !

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) kampus Institut Teknologi Telkom Purwokerto pada hari Rabu (2/1) mengadakan sharing session penulisan jurnal internasional bersama Professor Anton Satria Pabuwono, menurut dia penulisan jurnal dengan cakupan internasional harus dibiasakan dan dimulai dari sejak dini.

Acara sharing session yang bertempat di Hotel Surya Yudha ini dihadiri langsung oleh Rektor Institut Teknologi Telkom Purwokerto Dr. Ali Rokhman M.Si., bersama jajarannya, serta dihadiri pula oleh seluruh dosen kampus ITTP. (Ultram)

Ketua panitia sekaligus ketua LPPM kampus ITTP Danny Kurnianto S.T., M.Eng., menjelaskan, kegiatan sharring session penulisan jurnal internasional adalah ajang untuk menumbuhkan semangat dosen khususnya dalam menjalankan salah satu dari tridhrama perguruan tinggi yakni dalam bidang penelitian. Adanya proses pertukaran pendapat dan pengalaman dari narasumber harus benar – benar diperhatikan, dan saling sharing apabila terdapat kendala terlebih dalam melakukan penelitian yang berujung pada penulisan jurnal ilmiah. Semoga bermanfaat untuk teman – teman dosen, jelasnya.

 

Rektor Institut Teknologi Telkom Purwokerto Dr. Ali Rokhman M.Si., dalam sambutannya mengatakan, proses penulisan jurnal internasional dalam era digitalisasi seperti sekarang ini harus terus diasah, dan mulai menjadi persyaratan mutlak bagi para dosen sebagai salah satu kewajibannya dalam menjalankan satu dari tridhrama perguruan tinggi serta menjadi bekal ketika melanjutkan studi lanjut di luar negeri. Kampus akan senantiasa memfasilitasi bagi dosen – dosen yang melakukan riset ilmiah dengan cakupan internasional, karena setiap publikasi di ranah internasional mendorong kampus ke tingkat yang lebih baik, “Saya berpesan untuk teman – teman hindari sikap plagiat dan tetap semangat dalam melakukan riset ilmiah,” tutupnya.

Narasumber yang juga salah satu dosen di King Abdul Aziz University Professor Anton Satria Pabuwono menyampaikan materi terkait dengan penulisan jurnal internasional serta berbagi pengalamannya, menurutnya kegiatan penelitian di luar negeri sangat diperhatikan betul ya, ada peraturan – peraturan khusus yang memudahkan lecture (dosen) untuk mengembangkan penelitiannya secara mendalam, sehingga hasil riset yang mereka lakukan maksimal. “Saya pernah ketika menjadi dosen di Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) tidak sama sekali mengajar, waktu saya dihabiskan untuk penelitian atau riset, sehingga hasilnya sesuai dengan harapan, dan beberapa jurnal dengan level internasional dalam setahun bisa banyak dan masuk dalam Web of Science dan Scopus,” tuturnya.

Acara sharring sessionyang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITTP berjalan lancar, dan ditutup dengan foto bersama dengan narasumber yang juga merupakan diaspora Indonesia.

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait