Dosen ITTP Bekerjasama dengan UMKM dalam Implementasi Konsep Penelitian Dyno Engine Performance pada Bengpuspal TNI AD Bandung

Belum lama ini (November-Desember 2021), dosen IT Telkom Purwokerto bekerjasama dengan UMKM mitra LMT Purbalingga membuat sebuah alat tes performa mesin kendaraan yang diberi nama Dyno Engine Daaycomtech. Konsep alat tersebut diimplementasikan pada bengkel mesin kendaraan yang ada di Bengkel Pusat Peralatan TNI Angkatan Darat yang bertempat di Bandung, Jawa Barat.

Tiga dosen ITTP, Aulia Desy Nur utomo, S.Kom., M.Cs., Anggi Zafia, S.T., M.Eng., dan Yoso Adi Setyoko, S.T., M.T., pada implementasinya memakan waktu selama kurang lebih dua bulan, mulai dari tahap perencanaan, perancangan hingga implementasi pada bulan Desember lalu di Bengpuspal TNI AD Bandung. 

Aulia Desy Nur utomo, S.Kom., M.Cs., Anggi Zafia, S.T., M.Eng., dan Yoso Adi Setyoko, S.T., M.T., berada di Bengpuspal TNI AD Bandung dalam penyuluhan dan implementasi alat Dyno Engine

Menurut Aulia Desy, Dosen Teknik Informatika ini mengungkapkan bahwa pada implementasi alat Dyno Engine di Bengpuspal TNI AD dilakukan uji coba pada mesin kendaraan angkut tentara, kendaraan truk angkut peralatan, dan mesin kendaraan tank menengah. Dyno engine sendiri secara umum digunakan pada kendaraan konvensional, kendaraan yang memiliki spesifikasi mesin kategori ringan maupun kategori menengah dan dalam pengembangan untuk uii kendaraan listrik.

Dikarenakan mesin-mesin kendaraan yang ada di TNI AD merupakan mesin Diesel yang mana mesin tersebut mengeluarkan suara yang begitu keras saat di uji coba, mesin yang telah dikeluarkan dari kendaraan dibawa ke dalam ruangan uji kedap suara yang telah dirancang untuk proses implementasi alat Dyno Engine. Proses uji coba tersebut juga telah memenuhi prosedur SOP yang berlaku disana. (www.jonesaroundtheworld.com)

“Mengenai teknis pengujiannya disana sudah ada SOP-nya jadi kita melaksanakannya sesuai SOP disana. Nah itu juga karena kendaraan tersebut tergolong besar jadi mesinnya harus kita copot atau dikeluarkan dahulu dari kendaraan kemudian bisa kita uji performa dari mesinnya dan bisa dimonitoring melalui software Dyno Test Engine yang sudah kita implementasikan.”, tambahnya.

Tim Pengmas Dosen ITTP sedang menjelaskan implementasi alat Dyno Engine kepada para montir Angkatan Darat

Selain uji coba alat, ia beserta tim juga memberikan pelatihan kepada para montir Angkatan Darat tentang cara mengoperasikan alat tersebut untuk mesin-mesin kendaraan yang ada di Bengpuspal.

“Rangkaian kegiatan di Bengpuspal berakhir dengan diadakan pelatihan kepada para montir TNI AD disana. Jadi kami hadir sebagai narasumber disana untuk memberikan pelatihan sekaligus implementator.”, ungkap Dosen Teknik Informatika itu.

Hingga sampai saat ini untuk alat Dyno Engine Daaycomtech sudah diuji coba ke kendaraan konvensional dan kendaraan listrik. Alat tersebut juga telah dalam proses pemasaran ke masyarakat luas. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Aulia Desy melalui harapannya pada alat Dyno Engine yang telah berhasil ia dan rekan-rekannya buat dalam memeriksa dan memonitoring performa mesin kendaraan dengan konsep Mikrokontrol dan software analisis.

“Karena awalnya pembuatan alat ini untuk bengkel konvensional di masyarakat dan dapat diimplementasikan di kendaraan konvensional, semoga kedepannya kita bisa memasarkannya lebih luas lagi sehingga publik dapat mengetahui alat ini dan juga dapat menggunakannya. Alat ini juga sudah mendapatkan support dari Kementerian ESDM Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi untuk pengembangan alat uji kendaraaan listrik.”, jelasnya. (TS)

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait