Implementasi Perangkat Multi Sensor Smart Poultry pada Peternakan Ayam di Magetan Jawa Timur

Tim kedaireka Smart Poultry asal IT Telkom Purwokerto bersama PT. Telkom Indonesia melakukan kunjungan implementasi penggunaan teknologi “Hilirisasi Perangkat Multi Sensor Smart Poultry untuk Kandang Ayam Close House” ke peternak ayam di Magetan Jawa Timur pada Selasa, 11 Oktober 2022.

Dihadiri oleh 9 orang peserta yang merupakan Staff, Teknisi, Telkom IoT, Pemilik Kandang, dan Mahasiswa. Kegiatan ini diawali dengan diskusi bersama Paimin, pemilik kandang ayam close house. Paimin menceritakan pengalamannya menggunakan smart poultry farming pada kandang close house serta bagaimana perkembangan peternakan ayam yang ada di wilayah tersebut.

Dokumentasi perangkat multi sensor smart polutry farming di peternakan ayam di Magetan, Jawa Timur
Dokumentasi saat tim IT Telkom Purwokerto melakukan implementasi langsung di peternakan

“Sistem smart poultry sangat membantu mempermudah pemantauan perkembangan ayam, misalnya saat saya keluar kota, saya masih bisa memantau kondisi dan aktivitas yang dilakukan ayam ternak. Kandang close house ini juga mengurangi polusi udara di pemukiman. Ini menjadi hal yang menguntungkan bagi para pemilik ternak” pungkasnya. 

Peternakan milik Paimin menggunakan sistem kandang close house pada ayam boiler. Kandang close merupakan suatu struktur bangunan yang digunakan untuk membesarkan ayam yang tertutup serta terisolasi dari segala kondisi iklim diluar.

Paimin mempunyai 18000 ayam boiler yang diternak dalam satu bangunan, dua lantai atas bawah. Masing masing lantai memuat 9000 ayam. Perawatan yang dibutuhkan ayam boiler sendiri cukup rumit karena pertumbuhan ayam jenis ini bergantung pada kondisi dan suhu yang ada di lingkungan tinggalnya.

“Setiap penambahan umur ayam, maka suhu lingkungannya perlu disesuaikan. Kalau tidak, akan mempengaruhi tingkat strees yang mengakibatkan kematian pada ayam.” imbuhnya.

Dalam memonitoring kondisi pertumbuhan ayam ini, Paimin menjalin kerjsama dengan pihak Sreeya dan Telkom. Sistem monitoring ini menggunakan basis IoT (Internet Of Things) dengan beberapa sensor untuk mempermudah kondisi ayam tersebut. Sensor yang digunakan terdiri dari tiga yaitu environment, waterflow, dan wight scale.

Masing-masing sensor memiliki cara kerja yang berbeda beda. Sensor environment memiliki fungsi melacak faktor lingkungan seperti suhu, kelembapan, cahaya, indeks UV, tekanan barometrik, kebisingan, akselerasi dan VOC. Sedangkan sensor waterflow berfungsi untuk mengatur keluar masuk nya air yang dibutuhkan.Terakhir adalah sensor weight scale, yang berfungsi untuk mengetahui berat badang dan ayam tersebut. Kandang ini sendiri mempunyai total 8 buah sensor. Kandang tersebut juga dilengkapi dengan kipas blower untuk mengatur suhu udara yang ada di dalam kandang. (SVM)

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait