WORKSHOP PERSIAPAN DOKUMEN AKREDITASI IABEE

Bertempat di Ruang Rapat Lantai 5 Gedung Rektorat IT Telkom Purwokerto, (5/12) kemarin acara Workshop Persiapan Dokumen Akreditasi IABEE yang menghadirkan Tjokorde Walmiki Samadhi, S.T., M.T., Ph.D (Komisi Evaluasi dan Akreditasi IABEE yang berasal dari Teknik Kimia ITB) berhasil terlaksana dengan baik. 

Setelah sebelumnya pada Minggu, 4 Desember 2022 dilakukan peninjauan terkait dengan K3 Sarana dan Prasarana di area kampus IT Telkom Purwokerto. 

Poin-poin materi pembahasan yang diberikan narasumber meliputi : Orientation of the Graduate Competence, Learning Implementation, Assessment of the Learning Outcomes, dan Continual Improvement.

Wokshop ini terselenggara dalam rangka persiapan IT Telkom Purwokerto untuk mengikuti Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) di tahun 2023. 

Dokumentasi saat narasumber sedang memaparkan materinya

Para peserta yang hadir terdiri dari Dekan Fakultas Teknologi Telekomunikasi dan Elektronik (FTTE); Masing-masing Kepala Prodi (Kaprodi) D3-S1 Teknologi Telekomunikasi (TT), S1 Teknik Elektro, S1 Biomedis, S1 Teknik Pangan, S1 Teknik Logistik, S1 Teknik Industri, dan S1 Rekayasa Perangkat Lunak (RPL); serta Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Institusi dan Fakultas. 

“Alhamdulillah acara workshop berjalan dengan lancar, materi yang disampaikan jelas dan semakin menambah wawasan peserta terkait kriteria umum IABEE yang harus dipenuhi,” ucap Atika Ratna Dwi, S.Si., M.Sc, selaku penanggung jawab acara. 

Dokumentasi suasana saat workshop sedang berlangsung
Dokumentasi para peserta workshop IABEE

Sebagai informasi, IABEE merupakan lembaga akreditasi mandiri Indonesia yang terus berupaya untuk mendapat pengakuan dari masyarakat internasional. Akreditasi IABEE dirancang mengikuti standar internasional berbasis capaian pembelajaran khususnya untuk program studi (prodi) disiplin teknik maupun komputasi di jenjang Sarjana. 

Dengan akreditasi ini nantinya (khususnya tipe General Accreditation), maka prodi nantinya akan memperoleh rekognisi substantial equivalent sesuai dengan perjanjian internasional yang diikuti oleh IABEE. Oleh karenanya, secara otomatis prodi tersebut akan dipandang menguasai capaian pembelajaran untuk bekal menapaki karir profesional yang sejalan dan berkaitan. (Diazepam)  

Selain itu, prodi juga akan dianggap mampu menjalankan sistem manajemen mutu yang mengarah pada perbaikan berkelanjutan berdasarkan pengukuran dan evaluasi capaian pembelajaran lulusannya masing-masing. 

“Harapannya dengan adanya acara ini, mala prodi teknik di IT Telkom Purwokerto dapat mempersiapkan dari sekarang persyaratan dan kriteria yang dibutuhkan agar sesuai dengan kriteria IABEE,” tutup Atika. (ITW)

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait