31 MAHASISWA ITTP LOLOS SELEKSI PROGRAM BANGKIT 2021

*Sumber gambar diatas : Dicoding.com

Tahun ini, sebanyak 31 mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokerto berhasil lolos seleksi Program Bangkit dari DIKTI yang diumumkan pada Senin, (18/1). 

Bangun Kualitas Manusia Indonesia atau biasa disingkat dengan Bangkit merupakan sebuah program yang dibina oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) bersama dengan Google, Gojek, Tokopedia, dan Traveloka, memberikan kesempatan kepada 3000 talenta digital untuk berpartisipasi merasakan kuliah langsung di lapangan. Ini sejalan dengan program Presiden tentang persiapan sembilan juta talenta digital terampil pada tahun 2030.

Mahasiswa yang lolos berasal dari Fakultas Teknik Telekomunikasi & Elektro dan Fakultas Informatika. Berikut daftar nama – nama mahasiswa yang lolos :

Prodi S1 Teknik Telekomunikasi : 

  • 18101050 – Hanin Nafi’ah
  • 18101054 – Levina Anora
  • 18101071 – Yulia Vironica
  • 18101046 – Dyas Dendi Andika
  • 18101041 – Ari Sukarno

Prodi S1 Teknik Informatika:

  • 18102078 – Ammar Musthofa F 
  • 18102038 – Abdul Hafiidh Priyanto 
  • 18102299 – Juan Arton Masheli 
  • 18102062 – Muhammad Yusril Aldean 
  • 18102137 – Puspa Wahyuningtias 
  • 15102014 – Daya pangestu 
  • 18102034 – Uli Ahda Raihan 
  • 18102124 – Hasna Nur Hanifah 
  • 17102186 – Reyvaldy Alfida Yanur
  • 18102144 – Yehezkiel Nicholas Adanson 
  • 18102069 – Rolanita Scenic Faravati 
  • 17102007 – Elen Ardiyanto 
  • 18102064 – Nur Rizki Adi Prasetyo
  • 18102185 – Alwi Maulana
  • 17102192 – Zaky Hanif Testandy
  • 18102217 – Zarkasih Akhmad
  • 18102011 – Eva Rahma Indriyani
  • 18102031 – Riqqah Fadyah Alya 

Prodi S1 Software Engineering :

  • 18104004 – Ananda Rifkiy Hassan 
  • 18104005 – Bagus Bayu Sasongko
  • 18104027 – Ajeng Fitria Rahmawati 
  • 17104016 – Tio Fani
  • 17104005 – Dery Sudrajat

Program Bangkit ini selaras dengan kebijakan Merdeka Belajar, yakni Kampus Merdeka. Didesain untuk melatih serta menambah skills mahasiswa dibidang teknologi dan tersertifikasi. Ada sebanyak 3 kurikulum, diantaranya : machine learning, mobile development, dan cloud computing. 

Program ini setara dengan 20 Satuan Kredit Semester (SKS). Keuntungan mengikuti program ini adalah mahasiswa mendapat sertifikasi Google Standar Global : Associate Android Developer / Associate Cloud Engineer / Tensorflow Certification, mendapat peluang dapat meraih karir di perusahaan teknologi melalui Career Fair untuk lulusan, mendapat kesempatan jadi 1 dari 10 tim yang meraih pendanaan inkubasi untuk proyek akhir, dan kesempatan menjadi 1 dari 40 lulusan yang mengikuti program University Innovation Fellowship (Stanford University). 

Tentunya ini merupakan kesempatan yang berharga bagi para mahasiswa, khususnya mahasiswa ITTP yang lolos. Keberhasilan ini didapatkan dari usaha dan ketekunan. Pencapaian ini mendapat banyak apresiasi, salah satunya dari salah satu dosen pembimbing program Bangkit prodi S1 Teknik Telekomunikasi, Prasetyo Yuliantoro, S.T., M.T. 

“Terimakasih atas kesempatan yang diberikan, jadi saya sangat bangga terhadap mahasiswa ITTP karena mampu menunjukkan kualitas dalam mengikuti program bangkit ini. Program bangkit ini tidak bisa diikuti oleh sembarang mahasiswa, karena butuh effort yang lebih untuk menyimak materi sampai dengan tahap ujian nanti. Oleh karena itu, saya sebagai pembimbing, memohon dengan sangat keseriusan mahasiswa dalam mengikuti program bangkit ini”, ungkap Prasetyo Yuliantoro, S.T., M.T, salah satu dosen pembimbing prodi S1 Teknik Telekomunikasi. (ITW)

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait