MAHASISWA DKV JADI JUARA 2 LOMBA DESAIN BATIK

Mahasiswa Desain Komunikasi Visual angkatan 2020, Ashraf Rahmattan, berhasil raih juara 2 pada Event Design Batik Competition 2020 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto, pada (24/12/20). Acara ini dibuka untuk umum dan diselenggarakan secara daring, dengan menggunakan zoom meeting

Event Design Batik Competition 2020 memiliki tujuan untuk mengembangkan batik – batik daerah agar lebih dikenal. Dengan mengusung tema “Membudayakan Budaya Daerah melalui Ekspresi dan Kreasi di Masa Pandemi”. Bertindak sebagai juri pada lomba ini adalah Bpk Mohibat, S.Sn, seorang wiraswasta kerajinan batik dan kayu sekaligus pengelola penyedia alat dan bahan batik. Ada pula acara webinar yang ditujukan untuk peserta lomba, dengan pembicara Dra. Djandjang Purwo Sedjati, M.Hum, seorang dosen Seni Rupa di ISI Yogyakarta. 

Pada perlombaan ini peserta diminta membuat karya batik tulis yang original dan merupakan hasil karya sendiri. Kemudian peserta mengumpulkan gambar dan video secara online. Tak terkecuali Ashraf, ia mengaku cukup kesulitan pada saat memikirkan konsep batik nya. 

“Prosesnya cukup panjang karena harus memikirkan konsep, lalu membuat sketsa dan desain nya di kertas A3 sambil di rekam untuk video proses pembuatan karya. Pada waktu itu saya sempat kesulitan karena harus membagi waktu dengan kuliah, tapi saya menikmati prosesnya karena ini menyenangkan”, ungkap Ashraf dengan nada gembira saat diminta untuk menceritakan proses pembuatan karyanya. 

Gambar Desain ‘Batik dan Kuda Lumpingnya Banyumas’ karya Ashraf Rahmattan

Karya desain batik yang ia lombakan berjudul “Batik dan Kuda Lumpingnya Banyumas”. Desain ini memiliki pesan agar masyarakat lebih memahami ikon dari daerahnya dan kembali ingin melestarikannya dengan menggunakan desain ini. (Diazepam) Apabila nantinya batik ini diproduksi, semua kalangan masyarakat dapat memiliki dan mengenakannya. 

Ia juga mengaku jika alasannya ikut serta dalam lomba ini adalah untuk melatih jiwa kompetisi dan menambah pengalamannya pada perlombaan bidang seni.

“Duh tidak bisa diungkapkan rasanya hahaha, banyak sekali ilmu yang saya dapatkan karena ada acara webinar yang diisi oleh dosen ISI Yogjakarta. Saya juga bisa belajar dari karya peserta yang lain, pokoknya seru banget..”, pungkasnya. 

Jika ingin melihat karya – karya desain batik para peserta, Anda dapat mengunjungi link berikut ini : https://www.instagram.com/batikdesigncompetition/?hl=en (ITW) 

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait